- Sebaiknya dilakukan di musim kering atau tanaman setelah pruning diletakkan di tempat yg terlindung dari hujan/air untuk menghindari pembusukan.
- Pastikan tanaman dalam keadaan sehat sebelum dipotong. bekas pemotongan batang diolesi dengan fungisida, kapur sirih, semen atau dengan ditetesi lilin.
- Letak pemotongan harus memperhatikan arah tumbuh dan arah gerak cabang baru tidak berlawanan dengan cabang lain.
- Gunakan pisau tajam, pemotongan sekali tebas dan arah horisontal supaya pada batang yg dipotong tumbuh dua cabang baru.
- Kalo mau di prunning sebaiknya di waktu malam hari, gak usah di tutup pake plastik , karena penguapan akibat di tutup pake plastik tersebut membuat embun, dari embun itu menjadi air dan jatuh ke bekas potongan, maka jadi busuk deh
Rabu, 14 April 2010
Pruning Adenium
Senin, 29 Maret 2010
Tips Repoting
Kalo beli tanaman, jangan langsung di repoting, kecuali lo kenal betul sama pedagangnya. Tunggu sampai 6 bulan, setelah itu baru di repoting. Kasih pupuk Growmore 20-20-20 atau NPK Mutiara 16-16-16 biar stabil.
Biasanya pedagang selalu memacu dengan urea (takaran gak jelas pula) untuk besarin bonggol.
Urea tuh bagus, tapi kalau di pakai secara benar dan sesuai takaran
Source Kaskus - Adenium
Biasanya pedagang selalu memacu dengan urea (takaran gak jelas pula) untuk besarin bonggol.
Urea tuh bagus, tapi kalau di pakai secara benar dan sesuai takaran
Source Kaskus - Adenium
Cara Kerja dan Macam Fungisida
Fungisida merupakan senyawa kimia yang mempunyai peranan dalam mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh cendawan (jamur).
Fungisida mempunyai 2 cara kerja, yaitu (1) Kontak dan (2) Sistemik.
Fungisida Kontak
Fungisida ini bersifat langsung (kontak) mengendalikan penyebaran cendawan yang sudah menyerang tanaman dengan menampakkan gejala seperti bercak daun, karat daun, antraknosa, dan lain sebagainya.
* Sifat fungisida: Pengendalian Kuratif
* Macam fungisida kontak antara lain:
- Dithane M-45 80 WP, Daconil 75 WP, Velimek 80 WP, Manzate 200, Rovral 50 WP,
- Antracol 70 WP, Puanmur 50 SP, dll.
Fungisida Sistemik
Fungisida ini bersifat mencegah serangan cendawan dengan cara membuat semua bagian tanaman menjadi beracun, sehingga menghambat atau mencegah cendawan melakukan penetrasi ke semua bagian tanaman.
* Sifat fungisida: Pengendalian Preventif
* Macam fungisida sistemik antara lain:
Benstar 50 WP, Topsin 500 F, Score 250 EC, Derosal 60 WP, Previcur N, dll
Catatan:
Ada 2 macam produk fungisida yang mempunyai 2 cara kerja, yaitu:
* Delsene MX 80 WP
* Ke Jun Li Guo
Anti Stres dan Perangsang Akar Tanaman
Penggunaan bahan anti stres dan perangsang akar dalam beberapa tahun ini cukup meningkat. Hal ini ditandai dengan munculnya produk-produk kombinasi vitamin B-1 (Thiamine HCl) dan zat pengatur tumbuh akar kelompok Auksin yang sering digunakan adalah NAA (Naphtalene Acetic Acid).
Peranan Vitamin B-1 dan NAA bagi tanaman:
a. Vitamin B-1 (Thiamine HCl)
Merupakan kelompok vitamin B, yang mempunyai peranan di dalam metabolisme tanaman dalam hal mengkonversikan karbohidrat menjadi energi untuk menggerakkan aktifitas di dalam tanaman. Sehingga dengan demikian tanaman yang mengalami stres karena kondisi bare root (pengiriman tanpa media) ataupun dikarenakan pemindahan tanaman ke media baru, segera melakukan aktifitas metabolisme untuk beradaptasi dengan lingkungan ataupun media yang baru.
b. Zat Pengatur Tumbuh NAA (Napthalene Acetic Acid)
Merupakan kelompok zat pengatur tumbuh dari kelompok Auksin, yang mempunyai peranan dalam merangsang pertumbuhan akar lateral/samping. Pemilihan NAA dikarenakan mempunyai sifat perangsang akar yang kuat dan stabil.
Beberapa produk kombinasi vitamin B-1 dan NAA:
1. Superthrive
2. Liquinox Start B-1
3. Grow Quick Plus+
Cara Penggunaan:
1. Tujuan pertumbuhan aktif dan ketahanan terhadap stres (0,5 - 1 ml/L, 1 minggu 1 – 2 kali)
2. Tujuan perendaman tanaman tanpa media (dari pengiriman) yang akan ditanam (rendam 15 menit dalam larutan 1,5 ml/L per sekali perlakuan)
Source godongijo.com
Tentang Pupuk
Semua pupuk tuh sama aja tinggal di kasih tambahan hormon pertumbuhan/ Zat Pengatur Tumbuh ato gak..
Pupuk dasar adenium ya NPK. Tinggal loe mau buat apa tuh adenium, mau di gedein bonggol berarti unsur N di gedein, mau buat bunga serempak, unsur P sama K di gedein.
Hormon ato Zat Pengatur Tumbuh hanya bersifat tambahan aja. kasar streroidnya buat tanaman lah. Kalo loe mau akar lebih cepat tumbuh di pakai auksin, percabangan dan daun tinggal di kasih sitokinin, ato mau di buat bantet ato berhenti untuk tumbuh kasih retardan paklobutrazol, ato mau buat bunga lebih serempak kasih giberelin.
Cara aplikasinya, auksin di siram ke media, kalo sitokinin di olesin ke batangnya, akan lebih baik apabila di campur dengan perata kayak aerosol 810 ato apa aja lah.
Tips biji adenium
- Pada saat bunga adenium keluar biji ,tambahkan pupuk dekastar dg komposisi P dan K yg banyak karena ini dibutuhkan oleh biji .Untuk pot ukuran 20 cm dapat diberi dekastar kira kira 1 sendok makan.
- Tambahkan juga pupuk Growmore .Siramkan ke media tanam, hati-hati air jangan sampai kena bakal biji, karena bisa mengakibatkan bakal biji membusuk. Penyiraman dapat dilakukan 2 hari sekali
- Untuk penempatan .tempatkan ditempat yg panas dengan intensitas matahari 6 sd 7 jam yg penting bakal biji tidak terkena air.
- Setelah 2/3 bulan biji sudah bisa dipanen.
Langganan:
Postingan (Atom)